Makam Roza Bal di Srinagar , Kashmir , diyakini oleh penganutAhmadiyah sebagai makam Isa.[ 1] [ 2] [ 3] [ 4]
Ahmadiyah menganggap Isa Almasih seorang manusia dan nabi yang terlahir dari Maryam . Berbeda dengan ajaran Islam lainnya, Ahmadiyah meyakini Isa disalib namun tetap hidup, berdasarkan sumber-sumber Injil , Al Quran dan hadis , serta tulisan-tulisan (waḥyu and kasyf ) dari Mirza Ghulam Aḥmad .[ 1] [ 2] [ 3] [ 4] [ 5] Setelah menyelesaikan risalah kepada Bani Israil di Judea , Isa diyakini berangkat ke timur menghindari penyiksaan di sana dan selanjutnya menyampaikan risalah kepada suku Israel lainnya .[ 1] [ 2] [ 3] [ 4] Dalam ajaran Ahmadiyah, Isa meninggal secara alami India .[ 1] [ 2] [ 3] [ 4] Isa hidup sampai lanjut usia dan meninggal di in Srinagar , Kashmir , makamnya bertempat serta dimakamkan di tempat yang sekarang dinamai Roza Bal .[ 1] [ 2] [ 3]
Meski mirip dengan pandangan Islam pada umumnya , ajaran Ahmadiyah mengenai Isa mempunyai perbedaan mengenai penyalibannya dan kenaikannya ke surga , serta kedatangannya kedua kali pada akhir zaman menurut sumber-sumber Islam pada umumnya [ 1] [ 3] [ 5] [ 6] [ 7] [ 8]
Ahmadiyah mempercayai bahwa kedatangan Isa kedua kalinya telah terwujud dalam rupa dan kepribadian Mirza Ghulam Aḥmad , yang memprakarsai gerakan Ahmadiyah.[ 3] [ 5]
^ a b c d e f
• "Jesus Son of Mary – Islamic Beliefs" . www.alislam.org . Ahmadiyya Muslim Community. 2020. Diakses tanggal 14 July 2021 .
• Goraya, Azhar Ahmad (2020). "Jesus Christ died a Natural Death" . www.alislam.org . Ahmadiyya Muslim Community. Diakses tanggal 14 July 2021 .
• Iqbal, Farhan (2020). "30 Verses of the Holy Quran which prove the Natural Death of Jesus Christ" . www.alislam.org . Ahmadiyya Muslim Community. Diakses tanggal 14 July 2021 .
^ a b c d e Ahmad, Khwaja Nazir (2012). "Jesus in Heaven on Earth: Journey of Jesus to Kashmir, his preaching to the Lost Tribes of Israel, and death and burial in Srinagar" . www.aaiil.org . London: Lahore Ahmadiyya Movement. Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 January 2013. Diakses tanggal 4 November 2021 .
^ a b c d e f g Korbel, Jonathan; Preckel, Claudia (2016). "Ghulām Aḥmad al-Qādiyānī: The Messiah of the Christians—Peace upon Him—in India (India, 1908)" . Dalam Bentlage, Björn; Eggert, Marion; Krämer, Hans-Martin; Reichmuth, Stefan . Religious Dynamics under the Impact of Imperialism and Colonialism . Numen Book Series. 154 . Leiden : Brill Publishers. hlm. 426–442. doi :10.1163/9789004329003_034 . ISBN 978-90-04-32511-1 .
^ a b c d Leirvik, Oddbjørn (2010). "Christ in the Qurʾān and in Ḥadīth" . Images of Jesus Christ in Islam (edisi ke-2nd). London: Continuum International Publishing Group. hlm. 34–36, 129–132. doi :10.5040/9781472548528.ch-002 . ISBN 978-1-4411-7739-1 .
^ a b c Upal, M. Afzal (2021). "The Cultural Genetics of the Aḥmadiyya Muslim Jamāʿat". Dalam Cusack, Carole M. ; Upal, M. Afzal. Handbook of Islamic Sects and Movements . Brill Handbooks on Contemporary Religion. 21 . Leiden and Boston : Brill Publishers . hlm. 637–657. doi :10.1163/9789004435544_034 . ISBN 978-90-04-43554-4 . ISSN 1874-6691 .
^ Bulliet, Richard W. (2015). "Islamo-Christian Civilization" . Dalam Blidstein, Moshe; Silverstein, Adam J.; Stroumsa, Guy G. The Oxford Handbook of the Abrahamic Religions . Oxford : Oxford University Press . hlm. 111. doi :10.1093/oxfordhb/9780199697762.013.6 . ISBN 978-0-19-969776-2 . LCCN 2014960132 .
^ Reynolds, Gabriel S. (May 2009). "The Muslim Jesus: Dead or Alive?" (PDF) . Bulletin of the School of Oriental and African Studies (University of London) . Cambridge : Cambridge University Press . 72 (2): 237–258. doi :10.1017/S0041977X09000500 . JSTOR 40379003 . Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 17 June 2012. Diakses tanggal 14 July 2021 .
^ Khalidi, Tarif (2001). The Muslim Jesus: Sayings and Stories in Islamic Literature . Cambridge, Massachusetts : Harvard University Press . hlm. 9–32. ISBN 9780674011151 .